PENGGUNAAN TABEL PERKALIAN UNTUK PEMBAGIAN

PETUNJUK PENGGUNAAN

TABEL PERKALIAN UNTUK OPERASI HITUNG PEMBAGIAN

Oleh : MASKURI

A. Latar Belakang

Pembuatan peraga tabel perkalian ini di awali dengan sulitnya anak mengira-ngira bilangan berapa yang pas untuk mengurangi bilangan yang akan dibagi. Peraga ini sangat cocok untuk pembagian pada tingkat awal, sebab pada tingkat awal siswa masih belum bisa mengabstrasikan pengalaman. Dengan dengan adanya alat peraga ini guru sangat terbantu dalam menjelaskan pembagian yang dianggap siswa sangat sulit itu.

B. Tujuan

Pembuatan peraga ini bertujuan ;

• Mengurangi verbalisme dalam pembelajaran matematika
• Lebih mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, lebih lebih jika semua siswa membuat dan menggunakan tabel perkalian ini

C. Rancangan pembuatan

Guru

Sebagai peraga didepan kelas , maka peraga tersebut harus dapat dilihat dari bangku bagian paling belakang, dan dibuat dengan warna dan model yang menarik.Untuk peraga di depan kelas sebaiknya menggunakan ukuran kertas karton manila ( 60cm x 15cm )

Murid

Peraga yang dipakai murid harus lebih sederhana dan mudah dibuat, sehingga anak akan lebih tertarik untuk membuatnya. Ukuran untuk tabel perkalian murid idealnya berukuran kertas A4 ( 21cm x 30cm ), tetapi lebih kecil juga boleh.

D. Bentuk

Guru

	1	2	3	4	5	6	7	8	9

8

16

24

32

40

48

56

64

72

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Murid

	1	2	3	4	5	6	7	8	9
	2	4	6	8	10	12	14	16	18
	3	6	9	12	15	18	21	24	27
	4	8	12	16	20	24	28	32	36
	5	10	15	20	25	30	35	40	45
	6	12	18	24	30	36	42	48	54
	7	14	21	28	35	42	49	56	63
	8	16	24	32	40	48	56	64	72
	9	18	27	36	45	54	63	72	81
	....	....	....	....	....	....	....	....	....
	....	....	....	....	....	....	....	....	....

E. Penggunaan tabel perkalian untuk pembagian

Dalam menggunakan tabel perkalian untuk operasi hitung pembagian, disyaratkan anak sudah paham tentang :

· Cara membaca tabel perkalian

· Pengertian tentang kurang dari, sama dengan, dan lebih dari.

Apabila belum maka perlu dijelaskan terlebih dahulu.

Cara menggunakan tabel perkalian

Contoh 1.

Berapa hasil 64:2= ....

Langkah 1

Siapkan tabel perkalian 2 ( sebab dibagi dua )

	1	2	3	4	5	6	7	8	9
	2	4	6	8	10	12	14	16	18

Carilah bilangan 6 pada tabel perkalian 2 pada baris ke-2, apabila tidak ada cari bilangan yang terdekat dan lebih kecil dari 6, tuliskan hasilnya seperti di bawah ini !

3

6-

Kemudian kurangkan

Langkah 2

3

6-

4

Carilah bilangan 4 pada tabel perkalian 2 pada baris ke-2, apabila tidak ada cari bilangan yang terdekat dan lebih kecil dari 4, tuliskan hasilnya seperti di bawah ini !

1 2 3 4 5 6 7 8 9 2 4 6 8 10 12 14 16 18

32

6-

4

4

0

Jadi hasil dari 64 : 2 = 32

Contoh 2

Berapa hasil dari 126 : 3 = ....

Langkah 1

Siapkan tabel perkalian 3 ( sebab dibagi tiga )

	1	2	3	4	5	6	7	8	9
	3	6	9	12	15	18	21	24	27

Carilah bilangan 12 pada tabel perkalian 3 pada baris ke-2, apabila tidak ada cari bilangan yang terdekat dan lebih kecil dari 12, tuliskan hasilnya seperti di bawah ini !

4

12

6

Langkah 2

Carilah bilangan 6 pada tabel perkalian 3 pada baris ke-2, apabila tidak ada cari bilangan yang terdekat dan lebih kecil dari 6, tuliskan hasilnya seperti di bawah ini !

42

12

6

6

0

Contoh 3

Berapa hasil 75:5= ....

Langkah 1

Siapkan tabel perkalian 5 ( sebab dibagi lima )

	1	2	3	4	5	6	7	8	9
	5	10	15	20	25	30	35	40	45

Carilah bilangan 7 pada tabel perkalian 5 pada baris ke-2, apabila tidak ada cari bilangan yang terdekat dan lebih kecil dari 7, tuliskan hasilnya seperti di bawah ini !

1 2 3 4 5 6 7 8 9 5 10 15 20 25 30 35 40 45

1

5

25

Langakah 2

Carilah bilangan 25 pada tabel perkalian 5 pada baris ke-2, apabila tidak ada cari bilangan yang terdekat dan lebih kecil dari 25, tuliskan hasilnya seperti di bawah ini !

1 2 3 4 5 6 7 8 9 5 10 15 20 25 30 35 40 45

15

5

25

25

0

Mudah-mudahan dengan 3 buah contoh tersebut dapat memperjelas penggunaan tabel perkalian untuk operasi hitung pembagian.

F. Penutup

Penggunaan peraga ini sangat membantu memperjelas/pemahaman siswa dalam mempelajari operasi hitung pembagian. Untuk meningkatkan kemampuan siswa perlu banyak latihan yang nanti pada akhirnya peraga ini tidak diperlukan lagi, karena siswa sudah mampu mengalikan bilangan dengan cepat.